play_arrow

keyboard_arrow_right

skip_previous play_arrow skip_next
00:00 00:00
playlist_play chevron_left
volume_up
chevron_left
  • cover play_arrow

    Kok Masih Bisa Bahagia Walau Dihina?
    termen.curhat

  • cover play_arrow

    Apakah Memaafkan Orang Lain Ada Batasnya?
    termen.curhat

  • Home
  • keyboard_arrow_right Pribadi
  • keyboard_arrow_right
  • keyboard_arrow_right Diselingkuhin! Maafin Atau Tinggalin?

Pribadi

Diselingkuhin! Maafin Atau Tinggalin?

Hana Naftali May 27, 2025 1


Background
share close

Katanya, selingkuh itu pilihan. Tapi ketika kita diselingkuhi, apakah memaafkan juga tetap sebuah pilihan – atau sebuah keharusan?

 

Marah dan kecewa mungkin dua kata yang paling mewakili perasaan Shella saat mengetahui bahwa pasangannya ternyata mendua hati—dengan wanita lain. Selama lima tahun menjalani hubungan, Shella memberikan kepercayaan penuh pada pasangannya. Tampaknya, hubungan mereka pun baik-baik saja, tanpa masalah yang serius.

Namun, menjelang anniversary kelima mereka, Shella mulai merasakan perubahan yang cukup drastis. Komunikasi mulai jarang, baik secara langsung maupun lewat media online. Pasangannya juga semakin minim usaha untuk meluangkan waktu bersama. Ditambah lagi, jarak rumah mereka yang berjauhan semakin memperburuk keadaan.

Puncaknya, Shella melihat isi chat DM mesra antara pasangannya dan wanita lain. Hatinya hancur. Ia tidak menyangka lelaki yang sudah menemaninya selama lima tahun tega berselingkuh—padahal mereka sedang merencanakan pertunangan.

Dalam Alkitab, perselingkuhan dan pengkhianatan dalam pernikahan cukup banyak dibahas. Satu nilai penting yang terus diajarkan adalah kesetiaan. Allah kita adalah Allah yang setia, dan kita pun dipanggil untuk belajar menjadi setia seperti Dia. Ketika seseorang menikah, ia mengucapkan janji setia di hadapan Allah kepada pasangannya.

Lalu, bagaimana dengan konteks pacaran?

Banyak orang bilang, “Sebelum janur kuning melengkung, masih boleh lirik kanan-kiri.” Tapi sebenarnya, pacaran yang sehat dan benar adalah hubungan yang berkomitmen, dengan tujuan untuk menikah. Pacaran adalah miniatur dari pernikahan yang akan dijalani. Maka, penting sekali untuk punya kepekaan selama masa pacaran. Bila perselingkuhan terjadi di masa ini, itu bisa jadi sinyal: mungkin saja dia bisa mengulanginya lagi setelah menikah nanti.

Namun, Tuhan juga mengajarkan kita soal pengampunan. Kita bisa belajar dari kisah Hosea, yang tetap memaafkan istrinya meskipun telah berselingkuh. Setiap orang punya kesempatan untuk berubah dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Kalau kamu sedang mengalami situasi ini, yuk bawa dalam doa. Minta hikmat dari Tuhan. Dan kalau kamu merasa masih berat atau bingung, yuk curhat bareng kita.

 

Nonton cerita lengkapnya di channel Youtube YASKI TV ya 😊

https://youtu.be/wAsk-D3ADFU?si=I-cTg_bvb_HxKljt

Tagged as: .

Rate it
Previous episode
Similar posts

Post comments

This post currently has no comments.

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *